BANDARLAMPUNG – Sebanyak 193 karya film akan bersaing merebutkan 14 kategori penghargaan dalam Festival Film Lampung (FFL) 2021 Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer & Film Club (UKM DCFC).
Ketua Pelaksana FFL 2021, Abizal Rahmadan mengatakan hingga pukul 23.59 WIB pada 15 Mei 2021 pendaftaran FFL 2021 ditutup dengan jumlah pendaftar 193 karya (ralat sebelumnya 200 karya, ed). “Seluruh panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi filmmaker di Indonesia yang mengirimkan karyanya,” ucap dia Minggu, (16/5/2021).
Setelah ini, lanjut Abizal, akan dilakukan verifikasi berkas dari total film yang masuk ke panitia. “Sebelumnya juga kita tidak membatasi setiap peserta untuk mengirimkan karyanya. Bisa lebih dari satu film,” ungkap mahasiswa Prodi Akuntansi ini.
Abizal menerangkan film yang telah masuk akan dilakukan kurasi oleh tiga orang juri lokal setelah menjalani verifikasi berkas. Ketiganya yakni Dede Safara, Irwan Wahyudi, dan Ichsan.
“Film yang lolos kurasi tahap pertama dari juri lokal akan dilakukan pemutaran pada screening,” ujarnya.
FFL 2021 dengan tema “Beradaptasi Berkarya untuk Bangsa” merupakan gelaran tahunan UKM DCFC dalam mengapresiasi sineas muda dalam berkarya melalui film. Pelaksanaan FFL 2021 dilakukan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19, mulai dari pendaftaran, kurasi tahap 1, screening, penjurian hingga acara puncak kecuali workshop.
Ketiga juri nasional akan menilai ratusan karya film dari sineas muda se-Indonesia yakni Roufy Nasution (Sutradara), Dere Rizkita (Editor), dan Benny Kadarhariarto (Sinematografer). Acara puncak dijadwalkan pada 6 Juni 2021 dengan merebutkan 14 kategori.
Adapun kategorinya sebagai berikut Film Terbaik, Film Lampung Terbaik, Film Terfavorit Kategori Umum, Film Terfavorit Kategori Lampung, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Ide Cerita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, dan Film Kategori Pelajar. (*)
