Fenomena terjadinya kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi telah menjadi perhatian bersama para sivitas akademika di tingkat global dan di Indonesia. Secara global, universitas merupakan tempat kedua terbanyak terjadinya kekerasan seksual. Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi Nomor 30 Tahun 2021. Sebagai bentuk tanggung jawab Perguruan Tinggi untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual dilingkungan Pendidikan. Selain itu telah terbit pula UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang mencakupi kekerasan seksual dalam semua ranah termasuk di kampus.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, Institusi pendidikan diminta untuk menerapkan Zero Tolerance Kekerasan, Perundungan, dan Pelecehan. Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya telah membentuk Panitia Seleksi (PANSEL) melalui Keputusan Rektor Nomor : SK.0435/DMJ/REK/Dit.KRT/VII-2024 tentang Panitia Seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
Panitia Seleksi (PANSEL) PPKS IIB Darmajaya
Hasil seleksi yang dilakukan oleh Pansel kemudian melahirkan Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya yang terdiri atas unsur Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor Nomor : SK.0434/DMJ/REK/Dit.KRT/VII-2024 tentang Satuan Tugas (SATGAS) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. Satgas PPKS telah dikukuhkan oleh rektor bersamaan dengan kegiatan Upacara HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Basket Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
Satuan Tugas (SATGAS) PPKS IIB Darmajaya
