BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali berkontribusi dalam mempercantik wajah Kota Bandar Lampung dengan mural di Fly Over Jalan Sultan Agung, Kotasepang, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Mahasiswa tersebut yakni Dicky Setiawan dari Program Studi (Prodi) Sistem Komputer, Kefas Juan Pramudyawardana Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Eka Kusuma Putra Prodi Akuntansi. Ketiganya tergabung dalam komunitas Kuas Lampung yang didalamnya juga terdapat dua alumni Institut Swasta Terbaik di Indonesia atau IIB Darmajaya yakni Firstyadi dan Bery Aristha.
Ketiga mahasiswa tersebut sebelumnya juga telah berkontribusi mural di underpass Jalan ZA Pagar Alam simpang Jalan Soemantri Brojonegoro Gedong Meneng, Rajabasa tahun lalu. Adapun mural ornamen Lampung terlihat di sudut dinding dalam bangunan fly over karya mahasiswa dan alumni IIB Darmajaya serta punggawa Kuas Lampung lainnya.
Dicky mengakui senang menggambar sejak kelas IV SD. “Kalau aplikasiin ke mural ketika mengikuti lomba kelas saat SMA,” ungkapnya.
Mantan Anggota Komunitas Biroe (Kombir) IIB Darmajaya ini melukis dinding fly over Jalan Sultan Agung saat malam hari. “Disini (fly over) ada tiga mahasiswa termasuk saya dan dua alumni Darmajaya. Dengan dibagi tim pagi dan siang,” tuturnya.
Dicky berharap pengerjaan mural yang dilakukan bersama rekan-rekannya dapat selesai dan mempercantik fly over Jalan Sultan Agung. “Ini sudah ketiga kali ikut mural fly over,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kefas yang sangat menyukai mural. “Saya memang suka menggambar dan mural di fly over ini juga yang ketiga,” kata mahasiswa semester II ini.
Terpisah, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengaku sangat bangga kepada mahasiswa yang peduli dengan keindahan kota. “Ketiga mahasiswa Darmajaya tersebut memang senang mural dan mereka juga ikut tergabung bersama alumni untuk mempercantik fly over yang telah selesai dibangun,” ujarnya.
IIB Darmajaya, lanjut dia, selama ini juga memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan bakatnya. “Semester pertama mahasiswa mengikuti mata kuliah minat bakat yang memberikan kebebasan dalam mengekspresikan kemampuannya dalam berbagai bidang. Sehingga mahasiswa dapat memiliki kemampuan yang telah terarah dengan baik kedepannya,” tutupnya. (*)