BANDARLAMPUNG – Kemanten menjadi Film Terbaik dalam penyelenggaraan Festival Film Lampung (FFL) 2020.
Karya film yang diproduksi oleh Fakultas Film dan Televisi IKJ ini berhasil memikat tiga juri yaitu Ario Rubbik, Padri Nadeak, dan Greg Arya untuk dinobatkan sebagai Film Terbaik dalam Malam Anugerah FFL 2020 melalui YouTube channel Festival Film Lampung Sabtu, (11/7/20). Kemanten juga memborong dua nominasi lain seperti Sutradara Terbaik, Imam Syafii dan Pendukung Wanita Terbaik, Ninda Ayu F.
Lempar Selop meraih kategori Film Lampung Terbaik dan Film Pelajar Terbaik FFL 2020 diraih oleh Hasta yang diproduksi oleh Geo Sinema Bogor, Jawa Barat. Kemudian, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Febrian Permana (Oranye Sebuah Memori); Penata Suara Terbaik, Rahim Puan (Wildan Ma’arij); Penata Gambar Terbaik, Rahim Puan (M Syahiddan Abdillah); Penyunting Gambar Terbaik, Maryam (Khairun Naim Kesuma); Aktris Terbaik, Maryam (Dhea Seto); Aktor Terbaik, Fikri Gustian (Sepeda Ayah); dan Ide Cerita Terbaik Dara (Dedetria Holyri).
Ketua UKM DCFC Mario Fatimura mengucapkan terima kasih kepada seluruh sineas muda Indonesia yang telah mendaftarkan filmnya di Festival Film Lampung 2020. “Film-film yang didaftarkan film yang begitu hebat, begitu bagus dari berbagai daerah. Selamat kepada para pemenang,” ucapnya.
Sementara perwakilan juri, Ario Rubbik mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman sineas muda Indonesia yang berkenan berpartisipasi dalam FFL 2020. “Semoga FFL ini dapat menjadi wadah untuk teman-teman semua, untuk terus berkarya menghasilkan film-film Indonesia. Selamat juga kepada para pemenang dan terus berkarya, yang belum beruntung untuk tetap berkarya dan bukan berarti tidak menang itu kalah,” ungkapnya.
Sutradara Film Hijabers In Love ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia khususnya UKM DCFC yang telah bekerja keras atas terselenggaranya kegiatan FFL 2020. “Kegiatan FFL ini juga ke depan agar dapat lebih baik lagi. Karena situasi wabah pandemi UKM DCFC telah memberikan yang terbaik agar dapat terselenggara dengan lancar,” tuturnya.
Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc., juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh sineas muda Indoensia yang telah berkontribusi menyukseskan FFL 2020. “Ditengah pandemi Covid-19 ini para sineas muda tidak ada kata berhenti dalam berkreativitas. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan FFL 2020 ini juga menjadi lebih semangat lagi dalam berkreativitas,” ucapnya.
Firman –biasa dia disapa – juga mengapresiasi kepada UKM DCFC yang dapat menyelenggarakan acara FFL 2020 lancar dan sukses. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada UKM DCFC yang dapat menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa dan tetap berkreativitas di tengah suasana pandemi ini.
Selamat bagi para pemenang dan tetap terus berkarya. Untuk yang belum mendapatkan kesempatan menang juga harus tetap berkarya dan berkreativitas. Akhir dari tujuan bukanlah kemenangan tetapi tetap terus berproses untuk berkreativitas,” tutupnya.
Karya film yang diproduksi oleh Fakultas Film dan Televisi IKJ ini berhasil memikat tiga juri yaitu Ario Rubbik, Padri Nadeak, dan Greg Arya untuk dinobatkan sebagai Film Terbaik dalam Malam Anugerah FFL 2020 melalui YouTube channel Festival Film Lampung Sabtu, (11/7/20). Kemanten juga memborong dua nominasi lain seperti Sutradara Terbaik, Imam Syafii dan Pendukung Wanita Terbaik, Ninda Ayu F.
Lempar Selop meraih kategori Film Lampung Terbaik dan Film Pelajar Terbaik FFL 2020 diraih oleh Hasta yang diproduksi oleh Geo Sinema Bogor, Jawa Barat. Kemudian, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Febrian Permana (Oranye Sebuah Memori); Penata Suara Terbaik, Rahim Puan (Wildan Ma’arij); Penata Gambar Terbaik, Rahim Puan (M Syahiddan Abdillah); Penyunting Gambar Terbaik, Maryam (Khairun Naim Kesuma); Aktris Terbaik, Maryam (Dhea Seto); Aktor Terbaik, Fikri Gustian (Sepeda Ayah); dan Ide Cerita Terbaik Dara (Dedetria Holyri).
Ketua UKM DCFC Mario Fatimura mengucapkan terima kasih kepada seluruh sineas muda Indonesia yang telah mendaftarkan filmnya di Festival Film Lampung 2020. “Film-film yang didaftarkan film yang begitu hebat, begitu bagus dari berbagai daerah. Selamat kepada para pemenang,” ucapnya.
Sementara perwakilan juri, Ario Rubbik mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman sineas muda Indonesia yang berkenan berpartisipasi dalam FFL 2020. “Semoga FFL ini dapat menjadi wadah untuk teman-teman semua, untuk terus berkarya menghasilkan film-film Indonesia. Selamat juga kepada para pemenang dan terus berkarya, yang belum beruntung untuk tetap berkarya dan bukan berarti tidak menang itu kalah,” ungkapnya.
Sutradara Film Hijabers In Love ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia khususnya UKM DCFC yang telah bekerja keras atas terselenggaranya kegiatan FFL 2020. “Kegiatan FFL ini juga ke depan agar dapat lebih baik lagi. Karena situasi wabah pandemi UKM DCFC telah memberikan yang terbaik agar dapat terselenggara dengan lancar,” tuturnya.
Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc., juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh sineas muda Indoensia yang telah berkontribusi menyukseskan FFL 2020. “Ditengah pandemi Covid-19 ini para sineas muda tidak ada kata berhenti dalam berkreativitas. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan FFL 2020 ini juga menjadi lebih semangat lagi dalam berkreativitas,” ucapnya.
Firman –biasa dia disapa – juga mengapresiasi kepada UKM DCFC yang dapat menyelenggarakan acara FFL 2020 lancar dan sukses. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada UKM DCFC yang dapat menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa dan tetap berkreativitas di tengah suasana pandemi ini.
Selamat bagi para pemenang dan tetap terus berkarya. Untuk yang belum mendapatkan kesempatan menang juga harus tetap berkarya dan berkreativitas. Akhir dari tujuan bukanlah kemenangan tetapi tetap terus berproses untuk berkreativitas,” tutupnya.