Mahasiswa Manajemen dan Bisnis Digital Ikut Bersih-bersih Pantai Sukaraja - Bumiwaras



 BANDARLAMPUNG – Viralnya Pantai Sukaraja, Bumiwaras, Bandarlampung di lini masa terkait kerumunan sampah membuat mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bergerak mengikuti kegiatan bersih-bersih bersama Pandawara group dan ribuan orang volunteer lainnya pada Senin (10/7/23).

Dalam kegiatan bersih-bersih pantai tersebut diikuti sebanyak tujuh mahasiswa IIB Darmajaya dari Prodi Manajemen dan satu mahasiswi dari Prodi Bisnis Digital. Adapun mahasiswa tersebut yakni Ahnaf Ronaldo, Pinka Cahya, M. Rafli, M. Arief Wincaksono, Alit Utami, Linda Nur, Zahwa dan Zafira Tsaqifah.

Salah satu mahasiswa Ahnaf Ronaldo mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai dilakukan bersama yang lain karena peduli terhadap lingkungan. “Kami di sini peduli terhadap sesama dan lingkungan ini,” ungkapnya.

Harapannya dari kegiatan ini, lanjut dia, supaya menjadi bersih dan rapi sehingga masyarakat di sekitar nyaman ketika melaut. “Karena jika bersih maka masyarakat sekitar pantai dan nelayan juga akan nyaman dalam mencari penghasilan dari melaut maupun jual beli ikan,” tuturnya.

Tak hanya itu, dengan kegiatan bersih-bersih pantai juga masyarakat sekitar dapat merawat dan menjaganya agar tidak kotor kembali. “Warga juga dapat teredukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar pantai dan mencegah orang lain untuk membuang sampah di sekitar pantai,” terangnya.

Zafira Tsaqifah mengatakan isu sampah ini dari dulu tidak pernah selesai. “Berkat viral bantuan dari Pandawara Group, Pantai Sukaraja jadi sorotan publik. Dan masalah sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab kita semua untuk menjaga lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Menurut dia, setidaknya dengan adanya aksi ini, ribuan anak muda sudah melek akan buruknya dampak dari sampah. “Dan tergerak hatinya untuk sedikit berkontribusi dalam penanganan sampah itu sendiri,” ujarnya.

Kedepan, semoga bisa lebih banyak lagi anak muda yang menyuarakan soal sampah dan lingkungan, bukan hanya karena fomo (fear of missing out) dan viral semata. “Terlebih pihak pemerintah pemerintah merangkul dan memberikan perhatian khusus terhadap komunitas-komunitas lingkungan yang ada dalam menjaga penanggulangan sampah itu sendiri,” tuturnya.

Sementara, Ketua Prodi Manajemen IIB Darmajaya, Susanti, S.E., M.M., mengapresiasi kepada mahasiswa Prodi Manajemen yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih pantai. “Prodi apresiasi atas kesadaran dalam menjaga lingkungan pantai di sekitar Bandarlampung,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai tersebut juga menumbuhkan jiwa kepedulian dan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. “Keikutsertaan tersebut juga dalam implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi contoh mahasiswa lain untuk menjaga lingkungannya agar tetap bersih,” pungkasnya. (**)