BANDAR LAMPUNG – Menjadi hafizh quran di tengah aktivitas kuliah tidaklah mudah, tapi hal ini tak berlaku dari Muhammad Saifuddin Mahfudz. Pemuda berusia 20 tahun ini merupakan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Penerima beasiswa hafizh quran ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Komputer.
Mahfudz–sapaan akrabnya-sangat senang berhasil menyelesaikan hapalan Alquran-nya hingga 30 juz di Rumah Tahfidz Darmajaya. “Alhamdulillah, saya cukup bangga atas pencapaian ini. Semua karena nikmat Allah SWT,” ucapnya.
Alumni SMAN 1 Banjarmargo, Tulangbawang ini juga tak ingin cepat berpuas diri atas pencapaiannya tersebut. “Saya akan menyiapkan pencapaian saya yang lebih tinggi lagi,” kata Mahfudz, tanpa menyebutkan target selanjutnya.
Ia pun bercerita selama mengerjakan hapalan terdapat kendala, terutama manajemen waktu. “Setiap kendala dan kurang mood, saya juga sambil mengiringinya dengan kegiatan positif seperti mendesain, latihan taekwondo, atau minimalnya membaca buku-buku islami,” ujarnya.
Kesibukannya dalam kuliah dan menghapal serta aktivitas lainnya juga tak menghalangi dirinya untuk meraih IPK tinggi dalam study di Kampus Biru IIB Darmajaya. “Alhamdulillah IPK saya 3,5,” terangnya.
Awal masuk IIB Darmajaya, kata dia, telah memiliki hapalan 8 juz. “Dari Oktober 2018 sampai 21 Januari 2021 kemarin menjadi 30 juz dalam lima semester,” bebernya.
Mahfudz, merupakan mahasiswa kedua kampus biru–sebutan IIB Darmajaya–yang menjadi hafizh Quran 30 juz. Sebelumnya, Suhendro pada 28 Desember 2020 juga berhasil menyelesaikan hapalan Alquran 30 juz dengan prestasi IPK cukup tinggi 3,6. (**)